Don’t Trust The Liar in Apartement 13 (Part 6)

Author : Sophie Maya
Title : Don’t Trust The Liar in Apartement 13 (Part 6)
Cast : Yesung, Eunhyuk, Kyuhyun, and…
Support Cast: Sophie Maya (-_-), and another member Super Junior
Genre : comedy? Are you sure? Eum… Im not sure…
Rated : PG-19+
Length: chaptered
Type : ?
Summary : Kim, Lee, Cho… siapa diantara kalian yang berbohong padaku?!

PhotoGrid_1392289126629


Disclaimer : this story is MINE.
Warning : many SARA, discrimination, violance, sex harassment in here. So, before you read, I just wanna say… im not sorry :p
.
.
.
.
.
.

[Yesung sad side story]

Dulu dan Kini

Seiring berjalannya waktu, ada banyak hal yang berubah. Satu-satunya hal yang tidak berubah adalah, perubahan itu sendiri.

Kukira kami tidak akan pernah sampai pada tahap ini, tahap ketika aku, Kyuhyun, Eunhyuk, dan Sophie beranjak dewasa. Tahap ketika kami tumbuh persis sama dengan teori pertumbuhan yang ada di buku materi Biologi.

Di 15 tahun kebersamaan kami, kami pun berubah…—bukan berubah menjadi power ranger memang—tapi tetap saja kami berubah menjadi sosok manusia yang berbeda dari sosok kami pada masa lampau.

Eunhyuk tumbuh jadi pemuda yang tangguh, meski orangtuanya memilih bercerai ketika Eunhyuk beranjak 5 tahun, dan membuat bocah itu bolak-balik menghabiskan dua musim bersama sang ibu di Manhattan dan dua musim lainnya bersama ayah di Seoul. Awalnya kami berpikir Eunhyuk akan jadi kapten bola di tim terkenal macam Manchester United atau Arsenal, tapi kenyataannya Eunhyuk memutuskan pensiun dini untuk bermain bola. Kini, Eunhyuk hanya fokus untuk belajar dan menebar pesona jambannya ke seluruh penjuru Manhattan (-_-)

Kyuhyun tumbuh jadi pemuda super pintar, meski tubuhnya tetap gembul dan makanan favoritnya masihlah lolipop warna-warni, tapi Kyuhyun adalah ketua OSIS di sekolah. Dia bukan pria favorit pilihan gadis-gadis saat valentine tiba, tapi percayalah, semua orang berusaha pedekate dengan Kyuhyun menjelang ujian sekolah tiba. Kini, Kyuhyun bahkan sudah tahu akan kemana dirinya nanti. Dia ingin jadi guru sekolah dasar, mengajari anak-anak kecil menggemaskan, dan menghabiskan waktu di peternakan dekat daerah pinggiran Manhattan dan diam-diam mengelola perusahaan besar permen Alpenlibe (-_-).

Sophie tumbuh jadi gadis populer di sekolah, sesuai dengan prediksi semua orang tua yang melihat betapa cantiknya gadis itu, Sophie bahkan bisa berdampingan dengan pangeran super tampan super kaya di sekolahnya, Choi Siwon. Hari-hari Sophie selalu dipenuhi dengan Siwon, Siwon, dan Siwon. Kini, diusia 15 tahun, Sophie bahkan sudah membicarakan bahwa dirinya ingin nikah muda. Lalu hidup happily ever after seperti film-film produksi Walt Disney.

Tapi kukira, diantara kami berempat, aku-lah yang tak berubah sama sekali dalam kurun waktu 15 tahun terakhir. Aku tetap Yesung yang begini—Yesung yang pendiam dan tak pernah bicara lebih dari lima kata, Yesung yang super duper kaya raya, Yesung yang tiap hari kerjaannya mengikuti Tuan Kim menemui klien-klien perusahaan, Yesung yang… yah, Yesung yang sama dengan Yesung di tahun-tahun sebelumnya. Flat, stagnan, tidak ada yang berubah. Dan kurasa, memang tidak akan berubah sampai selamanya.
“Jadi, apa yang akan kau lakukan di pesta kita kali ini?” Kyuhyun mengetuk-ngetukkan sendok ke bibir gelas, meminta perhatian kami semua.

Aku mengerjapkan mata sejenak, lamunanku buyar.

Kami berempat tadinya memang tengah membahas rencana pesta ulang tahun.

“Melakukan pesta, menyewa pulau, mengundang seluruh teman dengan seluruh akomodasi ditanggung Yesung,” celetuk Sophie. “Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, kan?” kata gadis itu sambil mencomot sepotong cake di piring Kyuhyun. Tak peduli dengan pelototan tak terima dari Kyuhyun.

“Terserah, itu juga boleh.” aku menjawab singkat. Ya, selama ini seluruh pesta ulang tahun kami yang jatuh pada tanggal bersamaan itu selalu dibiayai oleh keluarga Kim—keluargaku.

Tiba-tiba Sophie menjentikkan jari. “Hei, bagaimana kalau kita membawa pasangan masing-masing? Biar makin menyenangkan. Aku bisa membawa Siwon tampan-ku, Eunhyuk bisa membawa salah satu dari koleksi ‘barbie’-nya…,” Sophie menyebut komunitas pemuja Eunhyuk sebagai “koleksi barbie”, karena rata-rata tipikal anggota komunitas itu adalah gadis anorexia berbahan “plastik”. Sophie memandangku dan Kyuhyun bergantian. Sorot matanya sekilas tampak kosong, tapi kemudian gadis itu menghela napas, “dan kalian berdua masih jomblo, kalian boleh meminjam salah satu dari ‘barbie’ Eunhyuk.”

“Itu ide bagus,” sahut Eunhyuk sambil menyibakkan poninya. “Aku punya banyak ‘barbie’ dengan berbagai tipe, mungkin ada yang sesuai dengan minat kalian…”

“Euh, aku tidak suka harus berdekatan dengan gadis yang menggilai Eunhyuk. Kulitku sensitif,” seru Kyuhyun jijik.

“Aku setuju dengan Kyuhyun,” ujarku, singkat.

“Oke, itu kan cuma usul…” Sophie mengerling sedikit kecewa. “Bagaimana kalau dalam waktu seminggu ini kalian mencari gadis-siapalah-itu? Dan kalian bisa aja ke pesta kita.”

“Gimana kalau aku ajak Cho Ahra aja? Dia kan ‘gadis’…”

“Kau ingin menjadikan saudara perempuanmu sebagai pasanganmu? Tidak boleh!” Sophie menggeleng tegas.
Kyuhyun cemberut. Lalu, “bagaimana kalau Yesung yang mengajak Ahra Noona sebagai pasangan dan sebagai gantinya aku mengajak saudara perempuan Yesung…”

“Kyuhyun, aku anak tunggal,” kataku dengan tampang bete.

“Oh, ya… Aku lupa.” Kyuhyun menepuk jidatnya. Tapi pemuda itu kembali berkata, “apa kau punya kenalan gadis gitu? Atau saudara jauh? Atau siapa gitu?”

Aku menggeleng lesu.

Kyuhun mengerang frustasi.

“Kalian bisa meminjam ‘barbie’-ku…” usul Eunhyuk.

“Tidak mau!” seruku dan Kyuhyun kompak.

Kyuhyun menghela napas. “Baiklah, aku akan meminta bantuan salah satu anggota OSIS saja,” ujar pemuda gembul itu akhirnya. “Tapi bagaimana dengan Yesung…?”

“Aku akan tanya pada ibuku.” Aku berinisiatif meminta bantuan pada Nyonya Kim. Ibuku sering mengenalkanku pada gadis-gadis anak kliennya (sayangnya aku selalu lupa wajah dan nama mereka), tapi semoga saja ibuku bisa menemukan gadis yang bisa mendampingiku nanti. Setidaknya, gadis “kalangan atas” tidak akan seperti “barbie” milik Eunhyuk.

“Bagaimana?” tanya Kyuhyun penasaran ketika aku selesai menelepon ibuku.

“Bisa, namanya Anabelle.”

“Wah, nama yang cantik!” puji Eunhyuk.

Aku mengangguk singkat. Ditelepon tadi, Nyonya Kim bilang kalau aku pernah bertemu dengan Anabelle saat pertunjukan musikal tahun lalu, ketika itu Anabelle jadi penari utamanya. Tapi, sepertinya aku lupa. Jadi kuiya-iyakan saja ucapan Nyonya Kim sambil berharap aku akan dengan mudah mengenali Anabelle saat kami bertemu lagi nanti.

Kami menyudahi diskusi panjang selama empat jam non-stop ini. Sophie pamitan sebentar keluar kafe karena ada telepon dari Siwon. Sementara itu, aku menyerahkan beberapa lembar uang pada Eunhyuk agar pemuda itu membayar bon kami di kasir (Eunhyuk selalu memaksa untuk “berlagak” dia yang membayari kami, karena katanya itu bisa meningkatkan starata kelas ketampanan yang dimilikinya -_-). Aku juga menyerahkan kunci mobilku pada Kyuhyun (diantara kami, hanya Kyuhyun yang bisa menyetir mobil. Sementara aku? Oh, aku hanya bisa membeli mobil dan meminta Kyuhyun yang membawanya). Yeah, yeah, yeah, seorang Yesung ini memang hanya bisa “bicara” dengan uangnya.

Kasir sedang ramai dan basement parkiran letaknya jauh, jadi aku memutuskan untuk menunggu di luar kafe. Sekaligus menemani Sophie, mungkin saja gadis itu sudah selesai bicara dengan pacar “mata uang Korea”-nya.’
Begitu sampai di luar, kulihat Sophie baru saja mematikan teleponnya. Aku hendak menghampirinya, tapi kemudian kulihat bahu gadis itu bergetar hebat. Kemudian kudengar isakan tangis pelan darinya.
“Sophie…?”

Sophie menoleh mendengar panggilanku. Wajah gadis itu sembab, air mata mengalir membasahi pipinya.
“Kenapa?” tanyaku bingung.

Sophie meletakkan telunjuk di bibir, sementara matanya terus-menerus mengeluarkan air. “Ja-jangan… bicara keras-keras… nanti Kyuhyun dan Eunhyuk tahu…”

Aku merasa ada sesuatu yang tidak beres sedang terjadi. Kudekati Sophie pelan, gadis itu berusaha mengusap air mata yang tak berhenti-henti. Sebenarnya, hubunganku dengan Sophie lebih awkward dibanding hubunganku dengan lainnya. Aku tidak terlalu suka bicara, sementara Sophie cerewetnya minta ampun. Jika kami ditinggalkan berdua, kecanggungan pasti menyelimuti kami. Namun, kali ini, kuabaikan semua itu.

“Ada apa?” tanyaku pelan, nyaris berbisik. Kusentuh bahu Sophie ragu.

“Aku… Siwon… putus…”

Aku terkejut mendengar penuturan Sophie.

“Jangan beritahu Kyuhyun dan Eunhyuk.”

“Tapi…”

Sophie menyentuh lenganku, menatapku lurus-lurus, dan menggelengkan kepalanya. “Kumohon…”

Aku akhirnya mengangguk pelan. “Tapi, pesta akhir pekan nanti…”

“Aku akan mencari pengganti sementara Siwon. Aku akan mengarang alasan. Yang perlu kau lakukan, hanya jangan beritahu mereka…”

Aku terdiam lama. Mobilku muncul dari arah basement, Kyuhyun dan Eunhyuk ada di dalamnya.
Aku memandang Sophie yang masih sibuk menghapus sisa-sisa tangisnya. Kuberanikan diri untuk menyentuh wajah Sophie dan ikut membantu mengusap air matanya.

Sophie menatapku sebentar. “Terima kasih, Yesung.”

“Hm,” jawabku singkat. Lalu sebuah kalimat meluncur begitu saja tanpa bisa kucegah, “bagaimana kalau aku saja yang jadi pasanganmu nanti? Aku bisa meminta Anabelle untuk menemani Kyuhyun saja.”

Kami berdua sama-sama terdiam lama.

Suara klakson mobil menyadarkan kami berdua. Kami berdua masuk ke dalam mobil tanpa bicara sepatah katapun. Kami tidak membahas pembicaraan pesta itu lagi. Sophie duduk di samping Kyuhyun, sementara aku di samping Eunhyuk di jok belakang. Aku memalingkan wajah ke luar jendela, memandangi pepohonan yang berjejer di sepanjang jalan.

Tapi kemudian, ponselku berbunyi. Sebuah pesan singkat dari Sophie.

Untuk pertama kalinya kau bicara lebih dari lima kata, Yesung. Bagaimana mungkin aku mampu menolak tawaranmu? Terimakasih.

Aku teringat ucapanku di depan kafe dan tersenyum kecil. Kembali kupandangi deretan pepohonan rindang di luar jendela mobil.

Kupikir, pada akhirnya seorang Yesung kini juga mengalami perubahan.
.

.

.

.

.

.

Dont Trust The Liar In Apartement 13 (Part 6)

tumblr_lvlv6dVQil1qaoagyo1_500

Sophie setengah membanting ponselnya ke atas meja, seiring dengan itu helaan napas berat keluar dari bibir gadis itu. Jemari lentiknya sibuk memijat-mijat keningnya yang terasa sakit. Dia tidak peduli beberapa pengunjung restoran yang menyadari kehadirannya, kini sibuk berbisik-bisik takjub memandangi penampilan mewahnya. Sebodo amat, begitu pikir Sophie. Dia sedang tidak punya waktu untuk mengurusi orang-orang yang mengenali sosoknya dengan mudah.

“Apa sesuatu menimpamu, Sophie?”

Seorang pria datang dengan membawa sepiring pasta di tangannya. Pria itu mengenakan setelan jas sempurna, dengan senyum sama sempurnya.

Sophie melirik pasta itu dengan enggan.

“Aku sedang bertengkar dengan Yesung.”

“Lagi?” tanya pria itu santai. Seolah pertengkaran Sophie adalah jadwal opera sabun yang rutin muncul.

“Ya, dia membuatku kesal.”

“Pasti karena uang,” kata pria itu.

“Bagaimana kau tahu?” Sophie menegakkan tubuhnya, lalu menatap pria di depannya—Song Joongki—dengan pandangan tak percaya.

“Oh, ayolah… hanya itu kan ‘cacatnya’ Yesung?” Song Joongki, yang merupakan pemilik restoran ini, mengedipkan sebelah mata. “Tunanganmu itu selalu menghambur-hamburkan uang dengan mudah.”

Sophie menghela napas. Joongki benar, Yesung memang begitu. Tadi pagi akhirnya Sophie tahu apa yang dilakukan Yesung saat menyusul Kyuhyun, Eunhyuk, dan Naomi di daerah Gangnam tempo hari. Yesung membayari kerusakan mobil yang ditimbulkan Kyuhyun. Argh, seharusnya Yesung tak perlu melakukan itu, kan? Buang-buang duit saja!

“Ayolah, biarkan saja Yesung menghamburkan uangnya sekali saja. bukankah selama ini dia selalu mengikuti keinginanmu?” Joongki tahu benar betapa pelitnya Sophie, betapa gadis itu tidak ingin mengeluarkan duit sepeser pun. Berbanding terbalik dengan Yesung yang amat royal. Joongki berteman dengan Sophie sudah cukup lama dan mengerti pasangan itu seringkali cekcok hanya karena masalah uang. Padahal menurut Joongki, Yesung sudah menjadi lebih pelit sekarang, gara-gara mengikuti gaya hidupnya Sophie.

“Hah, rasanya tetap saja susah. Hari ini benar-benar buruk, Yesung yang membuang-buang uang dan artis-ku yang bodoh dan selalu typo kalau nulis itu malah update twitter tidak penting!” Sophie melirik ponselnya dengan geram.

“Siapa artismu yang bodoh itu?” tanya Joongki bingung.

“Donghae-lah! Siapa lagi?” Sophie menggelemetukkan giginya. “Sudah kubilang jangan update twitter, masih juga tak mau dengar! Dia itu bodoh bahasa inggris, kenapa sok-sokan update pakai bahasa inggris? Tahu kah dia, kalau fansnya saja kadang malu dengan kelakuannya? Apalagi agensi SMEnt, aku saja malu sekali jika bertemu dengan pihak YG dan JYP. Donghae itu hanya mengandalkan wajahnya saja yang tampan, gr… seringkali aku mendengar mereka bicara seperti itu!”

Joongki menahan tawa mendengar cerita Sophie. Joongki juga tahu Donghae, aktor serta idol yang naik daun dan sekaligus jadi “visual”-nya Korea. Tapi Tuhan itu memang adil. Donghae diberikan wajah yang baik, tapi otaknya rusak sekali. Bahkan butuh waktu berhari-hari bagi Donghae untuk menghapalkan satu adegan dramanya.

“Kalau begitu, sekolahkan saja lagi Donghae itu! Sahabatmu kan ada yang jadi dosen di Sungkyungkwan, iya kan? Kalau tidak salah, dosen Bahasa Inggris, bukan? Kau suruh saja Donghae mendatangi kelasnya.”

“Dan membuat seluruh dunia semakin tahu betapa bodohnya artis-ku itu? Tidak, tidak, tidak…” Sophie menggeleng-gelengkan kepala.

“Kau bisa menyuruh temanmu untuk memberikan nilai yang baik pada Donghae,” usul Joongki.

“Temanku itu strict, dia dosen yang paling disegani meskipun dia dosen yang paling muda.” Sophie terdiam sebentar karena tahu-tahu Joongki tertawa kecil. “Kenapa kau tertawa?”

“Aku? Tertawa? Ah, tidak… aku hanya geli saja membayangkan Donghae benar-benar masuk ke kelas temanmu itu. Kau tahu, rasa-rasanya kehidupan Donghae itu seperti cerita di drama alien dari luar negeri. Kau yakin Donghae bukan reinkarnasi seseorang yang mungkin berhubungan dengan temanmu itu di masa lampau? Atau… kau yakin, kalau temanmu itu manusia biasa? Mungkin saja dia alien. Ah, kau coba saja menyekolahkan Donghae di Sungkyungkwan. Mungkin mereka berjodoh.” Joongki mulai menyerocos panjang lebar. Menceritakan imajinasi lebainya.

Sophie menatap Joongki datar. “Joongki, temanku yang di Sungkyungkwan itu pria.”

“Memang kalau pria sama pria kenapa? Kau tahu, fanbase yunjae dan 2min di dunia bisa sampai jutaan…” ujar Joongki sok polos, disertai seringai jahil di wajahnya.

Sophie menepuk jidatnya. Membayangkan Donghae dan Kyuhyun… ah, tidak! Tidak! Tidak! Bisa gila dia jika itu terjadi. Sophie saja selalu bertengkar dengan Lee Soo Man jika pria itu sudah menyinggung-nyinggung masalah fanservice idol yang terkesan so gay so true itu. Jijik rasanya melihat hubungan berbendera pelangi itu (-_-).

“Sudahlah, kau hanya membuatku tambah stres.” Sophie membereskan peralatannya. “Aku ke sini hanya ingin menenangkan diri dan memastikan pesta persiapannya sudah hampir sempurna.”

Joongki tersenyum lebar. “Sudah, tentu sudah sempurna. Kau dan teman-temanmu cukup datang di hari H.”

Sophie tersenyum puas. “Baiklah, tentu saja kami akan datang.”

.

.

.

.

.

.

.

Naomi membelalakkan matanya melihat kehadiran Eric, hampir-hampir terjungkal dari sofa yang didudukinya. Kenapa pamannya bisa ada di sini? Astaga, kenapa Andy Oppa juga ada disini?! Naomi mendadak pucat.

“Kau… apa-apaan ini, Naomi? Kau…” Eric memegangi lehernya. “Kau hamil?!”

Naomi menggigit bibirnya. Mampus lah dia. Jika Paman Eric tahu apa yang terjadi, Naomi bisa dimasukkan dalam pesantren sekarang juga! Pikir, pikir, pikir Naomi…

Pandangan Eric beralih kea rah Kyuhyun yang sama mematungnya dengan Naomi. Dan sebersit kesimpulan mampir di otak kecil Eric, “dia…”

“Dia yang mau periksa ke dokter kandungan, Paman!” sembur Naomi cepat.

“APA?!”

Baik Eric, Kyuhyun, dan Andy sama-sama melongo kaget.

“Dia?” tanya Eric menunjuk Kyuhyun.

“Pria ini?” Andy ikut menunjuk Kyuhyun.

“Aku?” Kyuhyun terlihat cengo sejadi-jadinya.

“Dia… dia sakit kanker payudara!” Naomi kembali menambahkan. Dia merasakan Kyuhyun menyenggol lengannya dan berusaha menghentikan kalimat tak masuk akal Naomi. Tapi gadis itu tetap saja menyerocos. “Kami ini tetanggaan, Paman… dan kami dekat sekali. Tapi… tapi… belakangan ini… dia… dia merasakan sakit dibagian payudaranya, Paman. Paman tahu kan, pria juga bisa terkena kanker payudara? Dia harus melakukan pemeriksaan diri sebelum semuanya terlambat.”

Mulut Kyuhyun menganga lebar. Bisa dirasakannya pandangan Eric dan Andy berubah jadi penuh simpati padanya. Bahkan bukan itu saja, pandangan pasien-pasien lain juga terarah padanya, penuh iba. Kyuhyun bahkan bisa mendengar suara seorang ibu-ibu berujar, “astaga… kasihan sekali pria itu, bisa-bisanya kanker merenggut kesehatannya…”

Kyuhyun meringis menahan emosi. Ditolehnya Naomi dengan tatapan iblis.

“Jadi… kau sakit…” Andy menyentuh bahu Kyuhyun pelan, tampak tak tega mengatakan nama penyakit Kyuhyun. “Jangan patah semangat, ya…”

“Ya, aku—“ Kyuhyun ingin mengelak, tapi Naomi buru-buru menginjak sepatunya. “Aduh!” ringis Kyuhyun.

“Astaga, apa kau merasakan sakit yang teramat sangat?” Andy terlihat panik, begitu juga Eric. Mereka mengira Kyuhyun sakit di bagian payudara (-_-).

Kyuhyun menggeleng-gelengkan kepala. “A-aku…”

“Paman… jangan memandanginya seperti itu, dia bisa malu. Paman pergilah, tidak enak jika pasien lain tahu kalau yang memeriksakan diri ke dokter kandungan itu seorang pria,” ujar Naomi.

Eric dan Andy menganggukkan kepala.

“Baiklah, kami pergi.” Eric menoleh kea rah Kyuhyun. “Bersemangatlah, sebagai sesama pria, aku mendukungmu.”

Kyuhyun memasang tampang memelas. Apa-apaan ini? Dia sama sekali tak menyangka niatnya mengantar Naomi ke dokter kandungan malah disalahgunakan gadis ini. Astaga, sekarang Kyuhyun benar-benar malu. Bagaimana kalau ada orang yang dikenalnya ada di rumah sakit ini dan ikut termakan kebohongan Naomi? Gr, gadis ini benar-benar…

Eric dan Andy melenggang pergi setelah memberikan kata-kata semangat layaknya seorang idola yang memberikan fanservice pada fans nya. Mendengar itu, Kyuhyun mual sejadi-jadinya. Berharap malapetaka ini segera berakhir (-_-).

.

.

.

.

.

.

Naomi tahu Kyuhyun marah. Dia memang keterlaluan sih, bisa-bisanya menebar fitnah pada dosen Maha Sempurna di Sungkyungkwan itu. Tapi mau bagaimana lagi? Daripada Eric tahu kalau Naomi-lah yang ingin memeriksakan kandungannya, bisa-bisa dia dipulangin ke Jepang sekarang juga, dimasukkin pesantren, lalu dinikahkan sama Datuk Maringgih.

Naomi benar-benar menyukai Korea. Meski baru beberapa hari dia tinggal di sini, tapi dirinya ingin sekali terus menetap, sama lulus nanti. Jadi, aduh, Naomi benar-benar ingin minta maaf pada Kyuhyun.

Tapi selama diperjalanan pulang, pria itu sama sekali tak mengajaknya bicara. Tampaknya Kyuhyun sangat marah. Naomi bisa merasakan profesornya itu bahkan sengaja menjalankan mobil diatas kecepatan rata-rata agar mereka bisa cepat sampai ke kampus.

Dan begitu mereka sampai di Sungkyungkwan, Kyuhyun langsung turun tanpa memperhatikan Naomi sama sekali. Berjalan cepat menuju ruang dosen, meninggalkan Naomi yang melangkah lemas di belakangnya.

“Apa aku sudah keterlaluan, ya?” Naomi menghentak-hentakkan kakinya di atas lantai. Wajahnya tertekuk ke bawah. Memang keterlaluan kau, Naomi… kau tahu, Profesor Kyuhyun adalah pria dengan gengsi tinggi… tentu mencapnya terkena penyakit kanker payudara membuatnya terlihat nista. Astaga…

Naomi bertekad untuk minta maaf pada Kyuhyun nanti, ketika kelas sudah berakhir.

Gadis itu menyeret kakinya terseok-seok menuju kelas. Pelajaran pertamanya adalah tentang hukum perdata. Naomi sama sekali tak mendengar satupun kalimat penjelasan dosen. Dia terus-menerus menatap jendela dengan gelisah. Ketika akhirnya mata kuliah perdata selesai, Naomi dengan lemas beranjak menuju loker untuk berganti baju olahraga. Mereka akan olahraga di lapangan outdoor Sungkyungkwan.

Naomi menarik sepasang sepatu olahraganya dari loker dan mengenakannya sedikit tergesa. Beberapa mahasiswa sudah sibuk berlarian menuju lapangan karena dosen mereka sudah datang.

Naomi merapikan beberapa helai rambut yang menggantung di depan wajah, menjepitnya ke belakang, sehingga penampilannya jauh lebih rapi. Kemudian melangkah gontai, nyaris tak bersemangat. Kakinya sedikit terasa perih, tapi Naomi tidak mempedulikannya. Pikirannya terus tertuju pada Kyuhyun. Dan tiba-tiba saja, seperti keajaiban, dilihatnya Kyuhyun sedang berjalan dari arah berlawanan.

Naomi tersenyum kecil. Mengangkat tangan ke atas dan melambai kea rah Kyuhyun. “Profesor…”

Naomi berhenti melangkah, rasa perih yang tadi dirasakannya semakin menjadi-jadi. Dia sama sekali tak bisa berjalan. Hal terakhir yang diingatnya adalah saat Kyuhyun menoleh padanya dan kedua bola mata pria itu membelalak lebar.

.

.

.

.

.

.

Bagaimana pemeriksaan tadi?

Pesan singkat dari Eunhyuk. Kyuhyun membacanya setengah malas. Dan mengetik balasannya dengan terpaksa. Jika tidak dibalas, Eunhyuk pasti akan memborbardirnya dengan pesan-pesan lainnya.

Hasilnya akan keluar tiga hari lagi.

Kyuhyun mencuci tangannya di wastafel, mencuci mukanya, dan bahkan membasahi seluruh rambutnya. Dia butuh sesuatu yang menyegarkan. Kejadian di rumah sakit membuatnya kaget, teramat kaget sampai tidak bisa berkata apa-apa lagi. Kyuhyun bukan tipikal pemarah, meskipun harga dirinya sebagai pria sekaligus professor terpelajar Sungkyungkwan amat tinggi, tapi Kyuhyun tidak pernah bisa marah pada siapapun. Jadi, dia sebenarnya tidak marah dengan Naomi. Meskipun mungkin gadis itu berpikir Kyuhyun marah padanya.

Kyuhyun hanya kaget. Ya, siapapun yang berada di posisinya sekarang pasti kaget, mendapati seseorang mengatakan dia adalah pasien kanker payudara. Di depan banyak orang lagi! Rasanya seperti ada petir siang bolong yang menyambar tubuhnya.

Kyuhyun paham, Naomi pasti begitu ketakutannya sampai mengatakan kebohongan itu. Tapi tetap saja, tatapan iba orang-orang yang ikut mendengar pembicaraan mereka membuat Kyuhyun merasa tak nyaman. Nyaris sama tak nyamannya seperti ketika teman-teman SMA-nya memandangi tubuh gembul Kyuhyun penuh iba, yang membuatnya bertekad mengurusi tubuhnya.

Kyuhyun memandangi pantulan wajahnya di depan cermin wastafel. Dia memutuskan untuk bicara pada Naomi nanti, dan mengatakan bahwa gadis itu tak perlu masa bersalah karena sudah menuduhnya. Naomi tadi tampak begitu ketakutan, gadis itu pasti tidak bisa fokus belajar.

Kyuhyun memutuskan keluar dari toilet dan berjalan ke ruang dosen, ketika seseorang memanggilnya. Mia Narafa.

“Profesor, apa hari ini kau menerima konsul tesis?” tanya Mia sambil membawa sebendelan kertas tebal. Mia baru saja mengecat rambutnya lagi, kali ini berwarna biru muda. Kyuhyun sampai menyipitkan mata melihat betapa anehnya selera Mia dalam berpakaian.

“Aku ada kelas setelah ini. Jam dua belas saja, bagaimana?”

“Baiklah, jam duabelas. Aku tunggu di depan ruang jurusan saja ya, Profesor…” Mia berusaha menjajari langkah Kyuhyun yang lebar-lebar.

“Kau tidak apa-apa menunggu selama tiga jam?” tanya Kyuhyun. Dia punya adat untuk memastikan mahasiswa yang konsul dengannya tidak perlu menunggu lama-lama dan berakhir dengan menjamur di depan ruang jurusan. Kyuhyun juga pernah jadi mahasiswa, jadi dia tahu benar bagaimana rasanya menunggu berlama-lama.

Mia menggelengkan kepala. “Tidak masalah.”

“Baiklah, kau bisa makan di kantin dulu sembari menungguku.”

Mia tersenyum lebar dan mengangguk kencang. “Terimakasih, Profesor.”

Kyuhyun dan Mia terus berjalan beriringan menuju ruang dosen. Kyuhyun melihat Naomi baru menutup lokernya dan mengenakan sepatu olahrga. Kyuhyun ingat, Naomi hari ini ada pelajaran olahraga. Kyuhyun sedikit tertegun melihat bagaimana Naomi merapikan rambutnya yang berantakan, menyelipkan helai-helaian rambut di telinga, dan menjepitnya dengan jepit rambut. Naomi punya wajah yang unik. Matanya besar, tidak seperti orang asia kebanyakan. Kulitnya tidak putih-putih amat, tapi terlihat segar. Rambutnya keriting bergelombang menjuntai sampai punggung.

Kyuhyun sengaja memalingkan wajah kea rah lain ketika Naomi menyadari kehadirannya. Kemudian didengarnya suara Naomi memanggil. Kyuhyun berdeham sebentar dan menoleh dengan malas, tapi kemudian dilihatnya Naomi meringis kesakitan memegangi kakinya.

Ada apa? Jantung Kyuhyun seperti mencelos ketika tiba-tiba Naomi ambruk begitu saja.

“Itu kan Naomi?!” teriak Mia kaget.

Kyuhyun langsung berlari sekuat tenaga menghampiri Naomi. Gadis itu sudah tak sadarkan diri di atas lantai. Beberapa mahasiswa yang melihat kejadian itu langsung berhamburan mendekat.

“Naomi… Naomi…” Kyuhyun menepuk-nepuk pipi Naomi. Tapi gadis itu tak bergeming, hal itu membuatnya semakin cemas.

“Cepat bawa Naomi ke UKS, Profesor…” ujar Mia dengan suara cepat dan khawatir.

Kyuhyun mendekap Naomi erat-erat, menggendongnya, dan berlari tergesa ke UKS. Mia mengikuti dari belakang, membawa buku-buku Kyuhyun yang tadi ditinggalkan begitu saja di lantai.

“Naomi, Naomi, kau dengar aku?” Kyuhyun terus memanggil nama Naomi. “Naomi kau kenapa?”

Wajah Naomi pucat, bibir gadis itu memutih, dan keningnya penuh dengan bulir-bulir keringat. Setahu Kyuhyun, Naomi masih sehat-sehat saja saat terakhir dilihatnya. Tapi kenapa tiba-tiba gadis itu pingsan?

Sesampai di UKS, Kyuhyun meletakkan Naomi di atas ranjang, sementara Mia menutup pintu UKS agar mahasiswa lain yang mengikuti mereka tidak ikut masuk dan menambah sesak ruangan.

Penjaga UKS langsung menghampiri Naomi dan memeriksa keadaan gadis itu. Mia membantu melonggarkan tali celana Naomi untuk membantu memperluas pernapasan gadis itu. Kyuhyun bingung harus berbuat apa dan memilih berdiri mematung seperti orang bodoh.

“Profesor, bisa kau bukakan sepatu Naomi?” pinta penjaga UKS.

Kyuhyun mengangguk dan membukakan sepatu Naomi. Saat itulah, Kyuhyun melihat kaos kaki Naomi sudah bersimbah darah. Kyuhyun terkejut buka main. Dan lebih terkejut lagi ketika beberapa potongan silet jatuh dari dalam sepatu Naomi.

Mia dan penjaga UKS menoleh kea rah Kyuhyun dan tersentak melihat silet-silet di sepatu Naomi.

“Siapa yang melakukan ini?” Mia menutup mulutnya tak percaya.

Kyuhyun memandangi wajah Naomi dengan kosong. Siapa? Kyuhyun merasa kepalanya berputar-putar dan emosinya naik sampai ke ubun-ubun. Siapa yang membuat Naomi terluka?!

.

.

.

.

.

.

Eunhyuk merasa seluruh sendi-sendinya lumpuh begitu mendapat pesan dari Sophie. Naomi pingsan, seseorang mencelakakan gadis itu di kampus.

Eunhyuk segera berdiri dan menarik coatnya yang tergantung di ujung kursi.

“Sajangnim, anda mau kemana?” tanya seorang pegawai kebingungan. Pasalnya mereka akan kedatangan klien penting malam ini dan Eunhyuk sudah menyiapkan pertemuannya dengan baik.

“Aku harus pergi,” sahut Eunhyuk dengan wajah penuh khawatir. “Naomi pingsan.”

“Naomi?” sang pegawai mengernyit sebentar. “Ah, Naomi yang itu?”

Eunhyuk tak menjawab. Dia terus melangkah keluar kantor dengan langkah lebar-lebar.

“Tapi Sajangnim, kita ada janji…”

“Batalkan janjinya!” kata Eunhyuk setengah membentak, membuat sang pegawai terkejut dan mundur ke belakang. Eunhyuk tidak pernah marah seperti ini sebelum-sebelumnya.

“Tapi…”

Eunhyuk tidak menghiraukan ucapan pegawainya dan terus berjalan keluar. Menyetop taksi dan menyuruh sopir cepat-cepat pergi ke apartemennya.

Sampai di gedung apartemen, Eunhyuk mencoba menghubungi Sophie. Dan mengetahui bahwa kini Naomi sedang ada di apartemennya sendiri, tapi dijaga oleh Sophie, Kyuhyun, dan Yesung.

“Aku akan kesana sekarang,” ucap Eunhyuk. “Aku sudah ada di lift.”

“Astaga, Eunhyuk… bukannya kau ada janji penting dengan klien?” suara Sophie terdengar terkejut.

Eunhyuk menggeleng cepat. “Bisa kuatur ulang.”

“Tapi, Eunhyuk…”

Eunhyuk mematikan ponselnya ketika pintu lift sudah sampai di lantai apartemennya. Pintu apartemen Naomi terbuka lebar, terlihat Sophie baru melangkah membawa kompres dari apartemen mereka ke apartemen Naomi. Sophie menoleh dan terkejut melihat kehadiran Eunhyuk.

“Eunhyuk, kau benar-benar… kesini…?” Sophie tampak kesulitan memilih kata-kata.

“Naomi mana?”

“Sedang bersama Kyuhyun dan Yesung di dalam.”

Eunhyuk mengangguk cepat dan masuk ke dalam apartemen, diiringi tatapan heran Sophie.

.

.

.

.

.

.

“Naomi mendapat beberapa jahitan di kakinya, tadinya gadis itu sadar. Tapi sekarang dia sedang tidur karena efek obat yang diberikan dokter.” Yesung mencoba menjelaskan pada Eunhyuk.
Eunhyuk melepaskan coatnya, melempar ke sembarang tempat, lalu mendekati Naomi yang terbaring di atas ranjang. Gadis itu tampak amat pucat. Kakinya sudah diperban.
“Sepertinya ada kasus bullying di kampus dan korbannya adalah Naomi. Kau tahu kan, kasus seperti ini biasa terjadi di Korea. Sepertinya pelaku bullying lah yang memasukkan silet di kaki Naomi.” Yesung melangkah mundur dan membiarkan Eunhyuk duduk di pinggir ranjang.
“Pelakunya benar-benar orang kejam,” desis Eunhyuk geram. Pria itu memandangi wajah Naomi dengan iba. Selama perjalanan menuju apartemen, Eunhyuk benar-benar resah. Dia takut Naomi kenapa-kenapa. Dia ingin melihat Naomi dari dekat dan memastikan keadaan gadis itu.
“Aku akan menangkap pelakunya dan membuatnya terkena hukuman akademik,” suara Kyuhyun membuat Eunhyuk menoleh pada pria yang dari tadi juga ikut memandangi Naomi.
“Tidak, biar aku saja yang menangkap pelakunya.” Eunhyuk menyentuh ujung rambut Naomi. “Akan kupastikan pelakunya menyesal dengan apa yang dia lakukan pada Naomi.”
“Eunhyuk…”

 

Eunhyuk bisa merasakan Yesung menatapnya penuh heran. Tapi dia tak peduli. Eunhyuk tak peduli apa yang ada di pikiran Yesung, karena sekarang yang penting baginya adalah Naomi.

 

Eunhyuk menarik napas. “Biarkan aku yang melakukannya—“

 

“Tidak,” potong Kyuhyun dingin. “Biar aku yang melakukannya.”

 

Eunhyuk menoleh kea rah Kyuhyun.

 

Kyuhyun menatap Eunhyuk tajam.

 

Yesung memandangi Eunhyuk dan Kyuhyun bergantian.

 

Dan Sophie segera menyelinap keluar kamar penuh kebingungan. Suasana di dalam benar-benar penuh ketegangan. Sophie merasakan ada yang aneh dengan Eunhyuk dan Kyuhyun belakangan ini. Dan dia benar-benar ketakutan jika pikiran buruknya ini jadi kenyataan.
Sophie langsung mengeluarkan ponsel dan memencet-mencet sebuah nomor yang sudah dihapalnya, terdengar nada sambung di seberang sana, lalu kemudian suara berat menyapanya.
“Halo, Sophie?”

 

Sophie baru saja hendak membuka mulut, ketika didengarnya sebuah kalimat dari dalam kamar Naomi.

 

“Aku-lah yang meniduri Naomi.”

 

Sophie menoleh cepat ke arah kamar, wajahnya penuh kebingungan. Siapa yang mengatakan hal itu barusan?

 

“… ya, pembohong itu aku.”

 

.

.

.

.

.

.

To be continued

sori buat update lama.

bonus track:

9a36f7471e89ac18dde9a70a39786ce2Lee Dong Hae “Cheon Song Yi” , Kyuhyun Who Came From Star *??* xD

.

.

kyuhyujnCho Kyuhyun “Do Min Joon”, Kyuhyun Who Came From Star.

#Kyuhyunrapopo

#Kyuhyunsabaro

#Kyuhyundisayangalien

62 thoughts on “Don’t Trust The Liar in Apartement 13 (Part 6)

  1. Kan kan, kayak gini nih yg ngeselin, saya gak akan pernah sanggup baca ff yg ada konflik cinta antara sesama member. Karena pasti yg satu bakalan dapat ending yg gak enak dan saya pasti jadi sedih dan gak tegaan sendiri meskipun biasanya yg jadi itu yg saya ship

  2. Akhirnya bisa ngelanjutin baca fanfic yang di tunggu banget ending-nya^^

    HAHA sopie itu kayaknya jatuh cinta pada kalimat terpanjang pertama yesung??
    Apapun deh perbedaan yang terjadi antara Sopie sama si Yesung, semoga suatu saat jika mereka berumah tanggngga, mereka bakal jadi keluarga samawa.

    NAOMI Syongong… Profesor maha sempurna satu itu digadang-gadangin kangker payudara dihadapan publik rumah sakit bersalin, ckkk. Ada-ada kekonyolan si naomi ini. Dan aduuh itu duo KyuHyuk makin aneh aja, jangan ada cinta segitiga bertanduk diantara mereka pelissh.
    .
    .
    .
    .
    .
    HAH!! akhirnya ada yang ngaku! langsung ngebut deh ke part selanjutnya penasaran sama sipembohong yang sesungguhnya.

  3. suka deg2an nunggu kelanjutan cerita ini…hehehe..ah pantesan icung jarang pulang, ternyata diam2 di belakangku (yg secara sah masih berstatus sbg istrinya) dia udah tunangan sama Sophie Maya. Jahaaaat *komen gak nyambung*
    aduh itu siapa yg jahat sama Naomi? apa jangan2 Mia gitu ya? ah tapi masa sih? aku rapopo sih kyu sama unyuk ngerebutin naomi, asal jangan icung aja..udah cukup aku terluka dgn fakta dia tunangan sama Neng Sophie ㅠㅠ
    oia salam kenal sophie ssi…ngeliat komen2an di atas, baru tau kalau km lebih muda dariku (tapi pliiiss jangan panggil aku eonni, panggil “dongsaeng cantik menawan” aja boleh gak? biar aku terkesan masih unyu2 gitu..hihi
    ah udah ah, kayaknya komenku yg paling nista 😀 😀 😀

  4. Hi maaf banget baru komen bdw w mw komen soal silet emang bisa bikinluka ko pas di taroh di sepatu or sendal pengalaman pribadi soalnya hehehe temen w pernah ngalamin n itu kejadian depan gue, anyway sumpah ff ini somplak bgt awalnya but makin ke sini kayanya makin serius ya^^ kaya Drakor gitu awalnya konyol tapi lama” makin seru n serius hehehe w harap seh Naomi ma Kyu aja cz kasian Kyu udah ga punya siapa” lg…

  5. Annyeong… aku reader baru! Aku suka banget ff ini dan Hell-o Maknae… Jangan lama-lama update ff nya author… Fighting!^^

  6. Jadi tahu awal jadiannya Sophie ma bang Yeye. Ckck.. Itu yang ngaku meniduri Naomi, siapa?? Hyuk Jae kah?? Gak mungkin Kyu Hyun dong. Dan kenapa Dong Hae begitu nista disini? Cuma ngandalin tampang doang. Oh God. Emang dasar Mr. Typo, ELF aja EFL. Wkwkwkwk…

  7. finally bisa komen soph… setelah sibuk ngurus sana sini. #alibi
    Ya… akhirnya aku tau kenapa Yesung ga waras demen ama sophie. #lol
    part ini nggak se-absurd biasana soph. *kenapa tiap aku komen selalu mengomentari hal ini?* #lol
    saya sudah bisa menebak siapa yang tidur ama naomi. hahahah #akhirnya
    btw, rada janggal pas bagian Naomi dibully pake silet. gimana carana silet bisa masuk ke sepatu? silet kan tipis? Dan emangnya kuliah masih ada olah raga? kalo di Universitasku aku percaya. tapi kalo di korea emang ada ya? hahahaha
    komenku protes kali ini.
    kau updatenya kelamaan,,,, hahahaha

    • hasyaaaah sibuk apa loooohhh??? xDDD
      iya dong part ini adalah jati diri aku sebenarnya
      romantis dan serius~~~ xDDDD
      hmm.. sebenarnya itu cerita asli loh gio,
      beneran bisa kok silet masuk sepatu dan hiiii kaki ampe berdarah2
      ehh kuliah semester awal kan ada pelajaran olahragaaaa~~~~

  8. serius deh soph, dari awal aku bertanya2 gmna caranya si sophie bisa jadian sama yesung dan terjawab di side story ini. so sweet deh, tumben ga koplak #getok pake bata
    jadi skerang kyuhyun sama eunhyuk sama-sama suka sama naomi? terus sama-sama sok protektif gitu?
    update yang berikutnya cepeet doong, mau tahu yang boong siapaa
    semangat soph, ini ff rom-com bangeetsss

    • kekeke sweet kan? tapi nanti dulu
      ini mereka belum jadian loh
      tapi makasih deh udah di bilang sweet
      akhirnya ga dibilang gaje juga :*

      iya bentar ya sayang… aku nunggu ada ide dulu ini
      doain ya bisa cepet… 🙂

  9. Hahh!!! SIAPA YG NGOMONG???? PEMBOHONGNYA SIAPA??? BENERAN ADA YG NIDURIN NAOMI??? O.O
    Aduhhh tbc nya knp dsitu??? ><

  10. hubungan berbendera pelangi itu apaan? aku ngga mudeng u.u ada gitu laki” kena kanker payudara -,- sumpah baru pertama kali baca ff se somplak ini ._.V ‘sekaligus menghibur’ lol xD knp harus ada tbc QAQ dan itu bonus apaan coba -_- iya donghae emg kurang pinter bahasa inggris u.u grammarnya payah banget! tapi itu so jleb jleb :v tapi gitu” kamu nge fan sama Mr. Typo kan thor xP *akunya juga lmao xD terlepas dr Mr. Typo, jangan lama ya lanjutannya XD
    Keep writing author!!!!!!!

    • gay atau lesbi, itu kan bendera komunitas mereka hehehe.
      cowok ada kok kanker payudara cuma dikit banget yang kena begituan

      aduhh ini ff romantis
      hahaha nggak juga sih
      ini ff emang menyimpang dari kodrat

      bonusnya keceh kan?
      idih tau aja aye ngepans ama donghae
      pan cuma dia yang aye polow~

  11. Itu tbc nya -_-‘
    Demi apaaa
    Baca ini ngebut soalnya udh ketinggalan banyak
    Sedikit senang jg sih krn kyknya hari.ini bisa puas2in lyat ff fufufufu
    Bener kan dugaanku udh mau end aja
    Sebel deh
    Udh mulai serius gini
    Itu naomi kasihan bgt ya
    Siapa yg jahat gt coba
    Ayo ayo buruan next part yaaaa
    Semangka ~

    • fufufufufu sengajaaaa
      sengajaaaa
      ayo bacanya nyantai ajaaa
      masih banyak ff yang belum kamu baca
      kekekekee

      kita liat next part yaa
      kayaknya udah bakal mau kebuka nih ;p

  12. Wuaaaahhh update annya sungguh2 lamaaa
    Typ minggu ngecek ini blog ga muncul2 jg tapi finally seneng bgt ada lagi iniii
    Sepertinya udh mau nyampe klimaks ya? Biasanya.sih sophie udh agak2 waras gitu ceritanya kl udh.mau tamat
    Dan ini termasuk part paling waras lhooo

    *Ditendang bolak balik*

    Ttp suka gmanapun caranya
    Pengin bgt naomi jdiannya ama eunhyuk dan yg ngaki itu eunhyuk
    Soalnya sjak nongkrong d blog ini, entah knp eunhuk kelihatan cakep banget
    Meskipun saya jg hardcorenya eunhyuk-jihyo sih…
    Dan scene d rumah sakit itu lho, bnr2 ga nyangka bisa berubah sedemikian konyolnya
    Kirain bkal ada adegan berantem2an sgala
    Hahaha sophie bisa aja ni
    Aaahhj buruan update ya jangan lama2
    Penasaran tgkt dew

    • buahahaha maklum lah cyiiin lagi sibuk eike

      yah tahu aja ni anak
      tapi alasannya sial banget
      masa iya gue warasnya klo udh mau ending aja?
      dari awal mah eike udah waras cyiiinnn~

      hihihi

      didoain aja ya urusan2 lainnya cepet kelar so waktu buat nge publish ini ff ada ^^

  13. gregetan banget sama itu tbc
    pengin dicubit deh rasanya
    argh itu naomi kasihan banget yaaa
    dan itu juga donghae nista banget yaaa~ xD

  14. ya kshn jg donghae d why why why jg d nistain dg bikin sakit,skrg mlh d bully soal kmampuan b.inggrisny yg d bwh rata2,lol
    eon,sng bgt ngenistain cast nih..

    jgn sampe my evil kyuhyun oppa d nistain d sini..g rela aq(T^T)

  15. LA LA LA… AKU SENANG SEKALI, SHOPIE UNNI /? ya ya ya! lanjutin yaaa :3 aku ada feel itu antara Eunhyuk, Kyuhyun ato Yesung /lho. Soalnya Shopie unni yeoja, gamungkin niduri naomi /inilebihparah. Aku sedih ga jadi komen pertama huhu 😦 /nangis di pelukan eunhyuk/?

    Paighting! Shopie unni daebak~ Jangan lupa lanjutin ya atau aku culik Yisheng /apa.

  16. neng shoppie tengkyu uda update.. Aku nungguin terus soalnya.. Hm, boleh ku tebak yg ngaku itu eunhyuk haha #AsalTebak oh ya donghae ikut nyempil wkwkwk masalah typo donghae and bahasa inggrisnya yg acak2an elf uda memaklumi, malah elf kadang ikutan typo kayak donghae. Oh ya jadi inget a cup for lee kapan di update neng. Juga kasus bulying itu apa ada hubungannya dengan fans kyu or hyuk ??

  17. Long time no see eonni……hohoho. Udah lama banget ga mampir kesini. Ffnya eonni mah pasti selalu keren kkkk. Ada donghae segala lagi bersama inggrisnya yang kacau balau haha. Kesian kyuhyun disangkain kanker payudara jadi ikut sedih hahaha. Abang yesung beliin tiket adc huhuhu;_;. Kayanya yang celakain naomi si yang jahat itu deh, dasar jahat-_-. Penasaran sama yang ngaku itu siapa jangan jangan………… Ditunggu ya eon part 7nya!

    • Halo jugaaaa…
      Wuah makash d puji jd malu… xD
      Yupp jahat bgt yg kyk gitu
      Tp kjdian kyk gt d ambl dr ksah nyata lohhh
      Kadang org emg suka.jhat bgtu

      Oke d tunggu next part

  18. Hallo eonni~~~~~ XD
    Sudah lamaaaa sekaaaliiiiii aku tdk berkunjung ke sini. Karena berhubung kangen ama tulisan eonni, aku mampir ke sini lagi deh hehehehehehehhehehehehe
    Seperti biasa, FF eonni selalu bagus. Ini FF kadang lawak kadang serius, benar2 membuat hati pembaca ikut campur aduk ._.
    Dan aku penasaran siapa yg ngaku ituuuuuuuuuuu :’O
    Ditunggu next part nya!

  19. owh jd paham aq,yg d prolog itu nyeritain gmn sophie jadian sm yesung oppa,gr2 sophie putus sm siwon,trs pas ngajakin soal liburan yg bw psgn dia bralibi.n sophie g bilang sm shbt2ny soal dia putus..mpe skrgpun soal sophie putus g prnh bilang sm shbt2ny n cm yesung aj yg tw .
    mgkn yesung oppa g pgn shbt2ny itu bkln ngelabrak siwon,soalny ntr bikin sophie sedih
    klo smpe itu trjadi,kmmemangshbtygbaikoppa

    lol kshn bgt donghae oppa udh jd cameo tp mlh dpt apes d omongin yg jlk2,pukpuk
    kykny udh k rasa nih aroma prsaingan cinta kyuhyuk,mpe rebutan gt nolongin naomi.hahay..
    duh siapa tuh yg nelpon sophie?yg ngaku udh nidurin naomi?
    jd bkn mrk br3 plakuny?
    pnsrn tingkat akut (><)
    udh mpe klimaks gini blm dpt clue siapa plakuny..huwee(T^T)
    sophie eon…mn plakuny?kok g muncul2?bikin geregetan aj..

    • nggak sihh… disana mereka blm jadian lohh
      cm jadi saling lebih mengerti aja kekekeke

      yesung kan diam2 emang perhatian
      sayangnya dia mmg ga bisa ngomong dg gamblang apa yg ada di pikirannya. makanya dia suka ngomong pake “duit”

      hahahaha biariiiinnn biariinn aku lagi pgin liat donghae tersiksa biariiinnnn
      kekekeke
      bukan yang sophie telpon sama yg ngaku itu beda org. kan yang ngaku itu suaranya asalnya dr kamar naomi

  20. Akhirnya keluar juga lanjutannya hehehe aku nungguin tauu
    Pas baca ini lagi entah knp aku ngerasa lama kelamaan ceritanya sedikit agak muter” ._. Mungkin ini efek aku lg keseringan baca oneshoot kali ya. Tapi aku langsung ngakak pas naomi bilang ke eric kalo kyu kena kanker payudara wakakak kyk ada something fresh yg bikin mata lgsg melek dan semangat baca lagi.
    Waah siapa tuh yang ngaku? Kenapa feeling aku yg harusnya tanggung jawab itu Kyu yah? Soalnya kalo Eunhyuk terlalu mainstream melihat otaknya yg emang yadong hihihi
    Berapa chapter lagi ini cerita? ayo cepat dilanjutin hehe THUMBS UP!

    • wuaaa maaf ya nunggu lama
      kemarin aku lg sibuk ngurusin revisian jadinya telat banget updatenya kekekke
      hmm mmg sengaja dimuter2in
      biar bingung
      tenang aja… kira2 dua atau tiga chappy lagi lah… doain aja cepet selesai

  21. astaga sekarang donghae yg dinistakan disiniXD
    udh mulai ada benihbenih cinta nii, ciee naomi direbutin ama kyuhyun dan eunhyuk.

Leave a reply to hannah Cancel reply