Why, Why, Why?! (Prolog)

Author  : Sophie Maya

Title       : Why, Why, Why?! (Prolog)

Cast       : ?

Genre   : complicated romance

Rated    : PG-19

Length: chaptered

Type      : ?

Summary             : Why? Everything becomes crazy. Why? I must stuck in here. Why? With you, WHY?WHY? WHY?!!

Disclaimer           : this story is MINE.

Warning               : do you hate the CAST? DONT READ, its simple. And one more, NO BASHING oke? Its just for fun! Oh right, one more again I HATE SILENT READERS, so comment this story right? ^^

.

.

.

.

.

Task:

What do you think if your boyfriend broke you up and told that he is a GAY?

a.I will runaway and scream out loud in the beach

b.I must know who are his lover and came with knife in my hand.

c.Im crying hard and spell magic karma for him. Did I do something wrong? Is he (another guy) more interest than me? God must be angry, babe!

d.I will find another man. Im still young and beauty, so what?

e.Ok, we are still be friends. You know, im kind-hearted girl.

f.I must back for him and make him love me again, not the boy/man! You can’t be a gay, youre my boyfriend! damn!

.

.

“So… I think its better for you to choosing E.”

Kutatap lelaki di depanku dengan mata terpicing dan sudut bibir tertarik ke atas.

“Bagaimana mungkin aku memilih E? Aku tidak akan datang ke sini jika begitu.”

Lelaki itu tidak mengerti bagaimana jadinya jika seorang wanita ditelantarkan begitu saja dengan alas an paling konyol. Aku datang ke sini bukan untuk meminta nasehat agar menjadi wanita baik-baik yang menerima begitu saja, saat kekasihku baru saja memutuskanku demi lelaki lain!

“Lantas kau mau balas dendam? Kau ingin membunuhnya? Kau memilih pilihan B? Asal kau tahu, aku bukan pembunuh bayaran!” lelaki itu menarik napas panjang dan menyibakkan rambutnya. Kentara sekali ingin membiarkan taburan-taburan pesona di wajahnya menerpa diriku.

Aku segera mengibaskan tanganku. Kesal.

Aku tidak tahu bagaimana mungkin lelaki di depanku bisa amat bodoh menangkap maksudku. Aku menggelengkan kepala dan menarik napas panjang. Telunjukku terjulur pada jawaban di baris terakhir.

“I MUST BACK FOR HIM AND MAKE HIM LOVE ME AGAIN, NOT THE BOY/MAN! YOU CAN’T BE A GAY, YOURE MY BOYFRIEND! DAMN!” Aku tertawa keras. “Astaga, aku tidak akan pernah melepaskan lelaki sesempurna dia demi lelaki lain! Masa kau tidak menangkap maksudku dari tadi? Aku datang ke sini… agar kau membantuku menyatukan pacar bodohku—yang baru saja mengakui dirinya gay—agar ia bisa kembali normal dan kembali padaku. Mengerti?!”

Aku tahu aku memang bodoh. Gila. Sinting. Miring.

Dan lelaki di depanku ini sekarang terlihat terkejut dan hampir saja terjatuh dari kursinya.

Aku, […..] . Aku adalah wanita yang baru saja diputuskan kekasihku, […..] tepat lima tahun kami pacaran, dan dia mengakhiri hubungan ini dengan kata-kata bodoh: bahwa seorang […..] telah mencintai lelaki lain! Dia gay! Astaga, aku perlu ahli seperti lelaki bernama [……] ini, untuk membuat […..] kembali normal!

Aku gila? Kurasaaaaaaaaaa… tidak!

Aku memilih opsi F! Jika pacarku seorang gay dan memutuskanku, aku akan membuatnya tidak lagi menjadi seorang gay! Tunggu saja!

.

.

.

.

To be continued

.

.

.

.

Halo sophie balik lagi dengan cerita baru yang bersambung *lirik hutang ff* *abaikan*

Oh ya sedikit pengumuman, mmg ff yang belum selesai beberapa akan diselesaikan dan beberapa akan distop *siap2 kecewa* hehehe. Maaf ya, soalnya mempertimbangkan banyak hal juga, terutama laptopku yang mati dan membuat seluruh file ff yg udah dibuat juga pada…. Yeah, tau sendirilah huuhu.

Oh ya tebak2an aja dulu ya cast nya, kira-kira siapa aja pemerannya? Huaahahaha. Ayo dikomen, dikomen~ hm… bakal dilanjutin kalau ada 20 respon, kurang dari itu? Sophie mau lanjutin ff yang lain ajahhh~ xD